Rabu, 03 November 2010

Sedikiit Asal Muasual R&B

Cekidot bekicot..


Jerry Wexler adalah editor di majalah Billboard pada 1947. Tugasnya mengelola rubrik tangga lagu populer (pop chart) yang diurutkan berdasarkan hasil penjualan musik.


Dalam pekerjaan itu, ia mengetahui bahwa kalangan perusahaan rekaman produsen musik pop kulit hitam tak senang dengan pelabelan musik produksi mereka. Pop chart kulit hitam ketika itu dinamai Harlem Hit Parade, Sepia, dan Race Records.

Harlem berarti kawasan pemukiman di New York yang mayoritas penghuninya orang kulit hitam.


Sepia artinya warna coklat kemerahan, sedangkan race berarti ras tersendiri yang berbeda dengan mayoritas. Penamaan demikian bikin perusahaan rekaman musik kulit hitam tak enak hati, dianggap merendahkan martabat.


Maka, Jerry pun mereka-reka istilah baru sampai ia temukan istilah rhythm and blues (R&B) untuk melabeli black music. Semula, istilah R&B tidak langsung dipakai Billboard untuk menamai pop chart black music mereka. Istilah rhythm and blues hanya digunakan dalam artikel berita saja. Dua tahun kemudian, pada Billboard edisi 25 Juni 1949, pop chart musik orang kulit hitam baru berganti nama menjadi rhythm and blues (R&B, R ’n B).